Cross Location
Instruksi ini menggambarkan posisi awal bola saat dikirim (crossing). yang perlu diperhatikan dalam memilih instruksi ini adalah ruang yang ditinggalkan oleh musuh, dimana umpan yang dikirim mampu mengekploitasi ruang tadi.
Cross from deep
“Cross from deep asks players - most typically full-back, althougt not exclusively - to set up crossing opportunities from deeper areas on the pitch rather than wait until the ball is in the attacking third”
Fungsi: Instruksi ini membuat pemain mengirim umpan sedini mungkin dari belakang. Biasanya di wilayah fullback bermain.
Instruksi ini biasa digunakan untuk mengekplotasi ruang yang ditinggalkan musuh yang bermain high block. pemain akan buru-buru melakukan crossing tanpa perlu membawanya lebih ke depan. yang perlu diperhatikan adalah pemain target yang harus siap berlari ketika bola berhasil direbut dari musuh.
keuntungan lainnya, ini mampu membuat pemain fullback lebih fokus bertahan karena tidak banyak terlibat dalam penyerangan. Dalam permainan terbuka, pemain akan tetap maju membantu serangan.
Cross from byline
“Cross from byline asks players to get the ball as high up the pitch as possible in wider areas before attempting to cross into goalmouthand penalty area”
Fungsi: Instruksi ini membuat pemain membawa bola setinggi mungkin ke wilayah musuh sebelum ia melepaskan crossing. Ini bertujuan untuk langsung mengirim bola langsung ke kotak penalti musuh, sehingga peluang gol lebih besar.
Ini biasa diandalkan oleh pemain yang punya dribbling dan speed tinggi karena mampu melewati musuh. dengan membawa bola ke depan, maka bek musuh akan ikut mengejar si pemain, ini bisa membuka ruang diantara pertahanan musuh. Penyerang utama bisa fokus ada eksekusi akhir saat ia menerima umpan crossing.
Posting Komentar
Posting Komentar