Instruksi Pemain: Cross Frequency - Blog tentang Football manager Bahasa Indonesia

Cross Frequency

Instruksi ini mengatur seberapa sering seorang pemain melakukan umpan bola udara atau crossing. Instruksi ini juga dipengaruhi oleh jenis crossing yang diinginkan instruksi tim (whipped, low, dll), jika target crossing tidak siap menerima umpan cepat (whipped cross) maka bisa saja pemain akan cenderung menahan bola.

Cross More Often

“Cross more often encourages regular delivery into penalty area from wide position”

Dengan mengaktifkan intruksi ini, pemain akan mengirimkan bola secara reguler kepada target. Pemain bisa saja melakukan dribbling, atau backpass namun ia akan cenderung memilih crossing sebagai pilihan utamanya. instruksi mampu memaksimalkan skill crossing pemain.

Instruksi ini diperlukan ketika musuh memiliki kelemahan spesifik yang bisa diekploitasi menggunakan crossing. Misal bek tengah musuh berpostur lebih pendek dari pemain penyerang, maka cocok untuk mengaktifkan float cross, instruksi cross more often akan membuat pemain terus fokus melakukan serangan itu.

Cross Less Often

“Cross less often discourages regular delivery into penalty area from wide position”

Fungsi: instruksi ini membuat pemain lebih sering menahan diri untuk tidak melakukan crossing. pemain akan cenderung memilih opsi lain seperti dribbling, passing, atau mengulur waktu dengan bola.

Biasanya instruksi ini diberikan kepada pemain yang lemah dalam hal crossing. dengan demikian ia akan lebih mengandalkan opsi lain seperti dribbling.
Juga biasa diberikan kepada pemain sayap ketika tim ingin mengeksploitasi di sisi lain atau dengan cara lain. jadi misalkan tim ingin menekankan serangan di sisi kanan, maka pemain di sisi ini bisa menggunakan instruksi ini sehingga pemain tidak buru-buru mengirim bola ke tempat lain.
Jika tim musuh memiliki pertahanan bagus di udara, dan kamu tidak cukup pede melawannya, kamu bisa bermain dengan opsi selain crossing seperti dribbling atau tektokan. 

Balanced

Tidak mengaktifkan kedua pilihan di atas. pemain masih akan melakukan umpan crossing tergantung instruksi tim serta posisinya di lapangan.