Laporkan Penyalahgunaan

Penjelasan Role - Carrilero

Carrilero, Gelandang yang Selalu Mengawal Bola.

Carrilero adalah gelandang yang bermain melebar dengan tugas cenderung bertahan memberikan cover bagi pemain sayap yang maju. Carrilero bergerak ke samping seperti kepiting, karena ia perlu menutup ruang ketika pemain sayap di sampingnya maju ke depan. Dengan begini ia sering berpatroli di area halfspace karena harus mencakup sisi tengah dan sisi samping lapangan. Carrilero akan selalu berusaha dekat dengan bola. Ia menjadi pemain pertama yang bertindak saat tim kehilangan bola. Serta pemain pertama yang menyambungkan lini bertahan dengan lini serang.

"di mana ada bola, di situ ada carrilero"

Carrilero berasal dari bahasa latin artinya gerbong kereta, sebagaimana ia menghubungkan antara gerbong bertahan dan gerbong serang. Penggunaan carrilero pada taktik catenaccio memunculkan tugas yang khas. Pada taktik catenaccio pemain di sisi lebar hanya diisi oleh satu orang (winger atu wingback). Ketika pemain winger/wingback kanan maju maka akan menimbulkan masalah pada sisi lebar kanan. Maka satu gelandang tengah akan bergeser ke kanan menutup ruang yang ditinggalkan winger/wingback tadi. Itulah tugas yang diemban carrilero. Karena tugasnya itu, carrilero jadi sering berpatroli di halfspace. Perbedaan agresivitas dalam menyerang menjadi pembeda antara carrilero dengan mezzala. Mezzala memiliki lisensi untuk penetrasi karena dicover oleh wingback, sedangkan carrilero fokus lebih bertahan karena mengcover pemain sayap. Ia akan menjadi jaminan keamanan saat semua pemain maju ke depan.

Di inggris, peran ini lebih dikenal dengan the shuttler atau gelandang yang sering bulak balik. Pada strategi direct football, bola akan langsung dioper jauh ke depan, dengan begitu perlu ada pemain yang juga lari ke depan mengawal bola. Sebagian menuju depan untuk menyerang, sebagian menunggu di belakangnya berjaga-jaga. Tugas berajaga-jaga ini dijalankan oleh gelandang shutler. Pada kondisi bola direbut, maka shutler akan mengejar bola itu. Jika bola tadi langsung dioper ke depan oleh musuh (dalam hal ini wilayah sepertiga sendiri) maka shutler akan ikut mengejarnya. Dengan tempo cepat dan longball yang intens, maka the shutler akan menjadi pemain paling sibuk bulak-balik. Itulah mengapa sebutan the shutler disematkan. Ia fokus mengawal bola, bukan pada menembus pertahanan lawan.

Meski memiliki latar belakang berbeda, ada kesamaan dari dua cara penggunaan peran ini. Yakni fokus pertahanan serta bertanggung jawab pada daerah sisi. Pemanfaatan halfspace menjadi kekuatan khas dibanding peran gelandang lain seperti box-to-box yang fokus bermain di tengah. Perbedaannya dengan pemain midfielder lain (CM dan WM) adalah carrilero bisa bertanggungjawab pada dua sisi (tengah dan samping), sedangkan role CM atau WM akan meninggalkan salah satunya. Carrilero di sisi kanan akan bergerak ke kanan memberikan cover untuk pemain sayap yang maju. Dan ketika bola berada disisi kiri, carrilero akan bergerak ke kiri mendekatkan diri dengan bola. Pergerakan ke kiri dan ke kanan ini mirip cara jalan kepiting. Berbeda dengan box-to-box yang bergerak ke atas dan ke bawah.

Kelebihan carrilero adalah menawarkan cover di daerah sisi dengan tetap menjaga sisi tengah. Ia lebih sering berpatroli di daerah halfspace memberikan gerakan anomali yang membingungkan musuh. Ia juga bisa membantu membongkar low-block musuh dengan menghampiri kotak penalti musuh (edge of area).

Role ini terkesan tidak penting karena bukan pemain utama dalam membuat peluang. Namun ia akan selalu ada dekat bola, menjadikannya kunci dalam proses transisi. Carrilero adalah gelandang yang selalu siap sedia menerima umpan, meskipun sering diabaikan pada pilihan pertama. Tapi ketika bola menghampirinya, berarti ada perubahan yang terjadi. Ibarat saklar, ia merubah suasana setiap bola menghampirinya.

Di football manager, untuk bisa memainkan carrilero maka pemain harus diletakkan di area halfspace di area tengah (CMCL & CMCR). Menjadi salah satu dari dua-pivot atau tiga-pivot. Bisa juga diakali dengan meletakkan satu gelandang agak ke samping membentuk formasi asimetris.

Pada saat bertahan, carrilero akan ikut membantu cover (positioning) dan melakukan pressing. ia berani meninggalkan posnya untuk mengejar dan merebut bola (tackling).

Ketika tim mendapatkan bola, carrilero akan mendekat menawarkan opsi umpan (teamwork). ia mengikuti ke arah bola bergerak (work rate). Ketika bola dibawa oleh pemain sayap/wingback, ia akan bergerak sedikit di belakangnya untuk mengcover ruang yang ditinggalkan (decision, anticipation) serta mengamankan sisi lebar (stay wider). Area cakupannya sangat luas (workrate, stamina), ia umumnya menitikberatkan pada satu sisi namun akan bergerak ke sisi sebrang jika bola berpindah kesana, tujuannya adalah menawarkan opsi umpan (teamwork). Secara vertikal, pergerakannya hanya akan sampai ke depan kotak penalti musuh, tidak ikut masuk. Ia terus mencari posisi enak (off the ball) untuk menawarkan opsi umpan, namun tidak jarang ia melakukan shot saat menerima bola. 

Ketika mendapatkan bola dari pemain belakang, ia perlu mengontrol bola secepatnya (first touch, composure), ia akan mencari teman di lini depan (vision, anticipation) untuk dioper segera (decision). Ia harus mengirim umpan dengan akurat (passing, technique). Setelah mengoper bola, ia langsung mendekati bola lagi menawarkan opsi umpan (teamwork)

Ketika bola direbut musuh, ia sudah siap untuk mengejar musuh itu (concentration, anticipation). ia akan mengulur waktu dengan cara melakukan pressing, supaya temannya bisa membangun pertahanan (positioning).

Trait yang cocok 

  • comes deep to get ball; mendorongnya untuk mendekat ke bola
  • arrives late in opponents area; ini membuatnya masuk di waktu yang tepat ketika ia dibutuhkan saat terjadi deadlock di kotak penalti musuh. 
  • dives into tackles; membantu tugasnya merebut kembali bola yang lepas / diambil musuh
  • plays one-two; membantunya dalam menjaga aliran bola.
  • likes to switch ball to wides area; membantunya mengirim bola ke area seberang, efektif jika taktiknya mendukung.

Trait tidak cocok

  • dwells on ball; ia harus segera mengoper bola, tidak berlama-lama dengannya.
  • dictates tempo; tugasnya sebagai pendukung, bukan kreator utama.
  • run with ball often; terlalu banyak menggiring bola akan merusak tugasnya dalam menyambungkan passing antarlini.

Related Posts

Posting Komentar