Complete Wing Back, Busur yang Sedang Ditarik
Penjelasan Role Complete Wing Back
Complete wingback adalah peran spesial di sisi lebar garis pertahanan. Ia bermain layaknya winger namun dengan posisi awal yang sangat jauh di di belakang. Meski bermain dengan mental menyerang, ia masih memiliki tanggungjawab untuk membantu pertahanan. Daya jelajah tinggi saat menyerang menjadikannya salah satu senjata andalan. Dan posisinya yang mulai dari bawah membuatnya luput dari kawalan musuh. Ia bagaikan busur yang siap dilepaskan untuk segera menusuk jantung pertahanan lawan.
Pada pembentukan taktik fenomenal catenaccio, dikenal istilah tornanti. Yakni pemain sayap yang ditarik mundur ke belakang (biasanya sayap kiri). Alasannya, karena fokus taktik yang lebih bertahan menginginkan ia untuk menempel sayap kanan musuh. Selain itu, dengan mundurnya pemain sayap ini maka akan tersedia ruang yang sangat luas untuk ia bereksplorasi saat ia maju menyerang. Di sisi kanan, posisi ini diisi oleh pemain fullback yang bergeser lebih kanan. Kedua bek sayap ini sama-sama bertanggungjawab untuk bertahan dan juga memiliki lisensi untuk maju ke depan saat menyerang.
Kedua wingback itu sekilas tampak sama, perbedaannya adalah pada mindset pemainnya. Dimana wingback kiri diisi oleh pemain yang aslinya seorang penyerang, sedangkan wing back kanan diisi oleh pemain bek asli. Perbedaan ini semakin kentara saat masuk ke sepertiga akhir, dimana wing back kiri akan lebih eksploratif menjelajah ruang, baik untuk menopang possession maupun langsung mengancam gawang. Maka itulah peran ini disebut ‘complete’ karena lebih lengkap dalam menyerang dan bertahan.
Complete Wing Back dalam Football Manager
Menerapkan Complete Wing Back
Pada football manager, posisi complete wing back bisa diaktifkan dengan meletakkan pemain di sisi lebar pertahanan (DL, DR, WBL, WBR). Pada tugas support, complete wing back akan bermain seimbang dalam menyerang dan menjaga pertahanan, menyediakan dukungan bagi keberlangsungan taktik. Pada tugas attack, complete wing back akan menjelajah lebih jauh ke depan untuk memberikan dampak pada daya gedor tim.
Complete wing back pada posisi lebih dalam (DL dan DR) akan berkontribusi lebih besar pada pertahanan dan ikut menjaga kotak penalti saat diserang musuh. termasuk juga ia akan lebih berhati hati untuk maju saat tim memegang bola. Complete wingback yang lebih maju (WBL dan WBR) akan berada selangakah lebih depan saat tim memegang bola, ia juga lebih dekat dalam menutup jalur pergerakan sayap musuh.
Complete wing back tidak terlalu dititikberatkan untuk bertahan, ia hanya membantu saat kondisi sudah mendesak atau bola masuk terlalu dalam. Namun saat menyerang, ia akan menjelajah segala ruang untuk memberikan dampak. Ia bergerak bebas, bisa menyisir lapangan maupun masuk (cut inside) ke tengah. Ia bisa melakukan penetrasi ataupun sekedar mengisi celah. Mengirim umpan silang (crossing) maupun umpan terobosan diagonal ke mulut gawang. Untuk mendukung potensi bahaya yang ia bawa, complete wing back harus dibekali skill yang juga komplit.
Posisi awalnya yang berada lebih belakang membuatnya luput dari kawalan musuh. Sehingga manuvernya di depan akan selalu menjadi kejutan yang sulit diantisipasi lawan. Namun memaksimalkan itu, complete harus memiliki stamina dan fisik yang bagus.
Gaya Bermain Complete Wing Back
Saat posisi bertahan, complete wing back tidak terlalu ditekankan untuk mengambil posisi, ia hanya merespon pergerakan musuh yang masuk ke wilayahnya. Ia ikut mengurung musuh saat temannya melakukan pressing dan merebut bola jika memungkinkan (tackling). Ia bisa disuruh untuk menempel ketat musuh yang spesifik.
Saat tim mendapatkan bola, complete wing back akan sigap bergerak melebar ke sisi (stay wider) menunggu momen tepat untuk maju. Saat bola masuk sepertiga akhir, complete wing back akan mendekati bola memberi dukungan possession. Namun jika bola di tengah atau di sisi seberang, complete wing back akan bergerak menyesuaikan pemain di depannya (teamwork, anticipation, off the ball). Pada awalnya ia akan cenderung menjaga kelebaran (stay wider), namun ia juga berani untuk mengeksplor ruang yang kosong dimanapun itu (roam from position, get further forward). Karena daya jelajahnya yang luas, ia memerlukan fisik yang bagus (pace, stamina, work rate).
Saat menerima bola, complete wing back akan langsung berlari melebar (dribble more, run wide with ball). Sebagai pemain kejutan yang maju ke depan, complete wingback harus mampu menerima bola dengan baik (first touch, acceleration), dan menjaganya dari terjangan musuh (balance, composure, agility). Pada saat tertekan itu ia harus berpikir cepat dan kreatif untuk mencari peluang lebih baik (decision, flair). Baik itu bermanuver, mengirim umpan terobosan, atau crossing (dribbling, passing, crossing). Pada tugas attack, complete wing back lebih berani membawa bola lebih tinggi untuk melakukan crossing (cross more often, cross from byline).
Saat tim kehilangan bola, complete wing back akan ikut turun meski tidak ditugaskan menutup pos tertentu, ia fokus pada pergerakan musuh yang masuk wilayahnya. Saat berpapasan dengn musuh, complete wing back akan berusaha merebut bola (tackling) supaya musuh tidak masuk lebih dalam.
Trait untuk Complete Wing Back
Trait yang cocok;
- Arrives late in opponents’ area; datang pada saat yang tepat untuk memberi kejutan.
- Dives into tackles; membantu menghalau musuh sebelum ia masuk lebih jauh.
- Hugs line; membantu tugasnya untuk menjaga kelebaran,
- Run with ball down left/right; membantunya tugasnya untuk berlari melebar,
- Posses long flat throw; opsional, karena pelempar bola thow-in idealnya seorang fullback/ wingback.
Trait tidak cocok;
- Does not dives into tackles; karena posisi complete wing back yang maju, sangat riskan membiarkan musuh lewat tanpa perlawanan.
- Stay back at all time; complete wing back bukan tipe pemain bek yang holding di belakang.
Memaksimalkan Peran Complete Wing Back
Complete wing back berlaku seperti penyerang tambahan bagi tim, ia bisa menyerang sendirian di satu sisi. Namun pengaruhnya dalam bertahan tidak bisa diandalkan, perlu dukungan pemain lain.
Skill yang dibutuhkan complete cukup komplit. Memilih pemain dengan skill medioker yang seimbang lebih bagus daripada pemain dengan skill bagus tapi timpang. Karena skill yang jeblok akan menjadi lubang besar yang menghambat.
Posting Komentar
Posting Komentar