Penjelasan Role - Defensive Midfielder - Blog tentang Football manager Bahasa Indonesia

Defensive Midfielder, Antara Bertahan dan Membangun Serangan

Defensive midfielder atau gelandang bertahan beroperasi di antara bek dan pemain tengah, bertugas untuk melindungi garis pertahanan dari serangan musuh saat diserang dan ketika akan mendukung pemain gelandang kreatif ketika dalam possession. Berada di posisi paling belakang dari jajaran gelandang memberinya fokus untuk lebih bertahan, ia lebih agresif dalam merebut bola dibanding gelandang di depannya. Ia berperan penting dalam menjaga bola serta mengorganisir tim setelah diserang musuh. Tugasnya yang sederhana menjadikan peran ini sebagai gambaran peran dasar atau peran standar dari pemain yang berada di posisi ini.

Peran ini sering juga disebut volante. Berasal dari kisah Carlos Volante yang menjalankan peran ini dengan baik. Peran pemain tengah (gelandang) yang membantu build-up serangan tim namun juga berkontribusi pada pertahanan. Pada 1930an kala itu belum ada istilah untuk pemain seperti ini. Makanya orang-orang di Amerika Latin akrab dengan istilah volante, jauh sebelum Eropa mengenalkan konsep defensive midfielder.

Keutamaan peran ini adalah tugasnya yang sederhana namun fleksibel. Ia menjalankan tugasnya secara terukur namun juga bisa lebih ngotot jika diperlukan, seperti passing yang lebih beresiko, atau mengejar musuh dengan lebih agresif. Ia bisa fleksibel menyesuaikan diri mengikuti kemauan pelatih untuk melakukan tugas yang lebih spesifik.

Defensive midfielder merupakan role basic, ia bisa digunakan sebagai filler atau peran standar saat tidak ada tugas spesifik yang diberikan. Dengan tugasnya yang sederhana, ia akan bermain sebagaimana umumnya para pemain bermain di posisi gelandang bertahan. Pelatih kemudian bisa memperhatikan kejadian di lapangan serta menemukan ancaman dan peluang untuk mempertimbangkan perubahan taktik berikutnya.

Pada football manager, role defensive midfielder (DM) berada di wilayah diantara gelandang dan bek. Ia memiliki tugas defend dan support. Dengan tugas defend ia akan menjaga posisinya di antara bek dan gelandang, mengolah possesion dari posisi yang dalam itu. Sedangkan dengan tugas support, ia berani merangsek maju ke depan untuk mendukung serangan tim.

Saat bertahan, defensive midfielder akan berkerja keras melindungi pertahanan dengan menutup ruang gerak musuh (positioning, anticipation, work rate, stamina). Ia akan menjaga musuh di wilayahnya (marking), mengejar bola yang datang lalu merebutnya dengan gencar (aggression, tackling, strength). Ia juga ikut pemain bertahan lain membentuk sistem pressing (teamwork).

Saat bola didapatkan, ia akan mendekat kepada bola untuk membantu build up (teamwork). Ia juga akan ikut naik ke wilayah musuh. Dan terkadang menunggu di depan kotak penalti untuk menunggu bola lepas. Namun DM-defend akan bertahan di posisinya yang lebih belakang berjaga-jaga dari serangan balik (hold position).

Ia berperan penting mengorganisir permainan saat bola baru didapatkan, makanya ia perlu mengontrol bola dengan baik (first touch). Dengan bermain masuk ke wilayah musuh, ia juga perlu menjaga bola (composure) dan cekatan mengirim bola ke depan (decision, passing). Pada tugas defend, DM akan bermain lebih aman dengan fokus mengoper bola (dribble less, shoot less) dari posisinya.

DM akan mengambil posisi untuk melindungi pertahanan dan berjaga-jaga di belakang (positioning, concentration). Ia bertanggungjawab menjaga area yang luas (work rate, stamina). Ketika musuh merebut bola, DM akan bertugas sebagai gelombang pertama dalam bertahan dengan mengejar musuh yang melewati daerahnya (aggression, decision, strength), berusaha merebut bola darinya (tackling). Jika musuh lumayan jauh, ia akan menutup ruang mereka dan berkerja sama dengan pemain lain untuk melakukan pressing (teamwork, positioning).

Trait yang cocok

• bring ball out of defence; cocok dengan tugasnya mengorganisir permainan
• comes deep to get ball; cocok untuk tugasnya mengorganisir permainan
• dives into tackles; opsional, jika ingin DM lebih greget merebut bola
• marks opponent tightly; opsional, jika ingin DM lebih lihai menutup ruang gerak musuh
• arrives late in opponent area; opsional; jika ingin DM ikut maju memberi ancaman
• shoot from distance; opsional, bisa menjadi senjata pamungkas dalam kebuntuan
• play short simple passes, take long range passes, tries to switch ball to wide area; opsional, tergantung gaya passing yang diinginkan taktik tim.

Trait tidak cocok

• -