Laporkan Penyalahgunaan

Penjelasan Role - Winger

Winger, Primadona di Sisi Lapangan.

Pengertian Winger

Winger adalah sebutan bagi pemain sepakbola yang bermain di sisi lebar lapangan, namun istilah ini juga mengacu pada sebuah peran spesifik dengan tugas khusus. Ciri peran winger adalah sering melakukan dribbling dan mengirim crossing. Ia beroperasi di wilayah sisi lebar lapangan yang secara alami lebih sepi dibanding di tengah. Kondisi wilayah sepi dan luas di hadapannya membuatnya bisa mengeluarkan kemampuan berlarinya untuk mencapai wilayah musuh secepat mungkin, sebuah ancaman serius bagi lawan. Ia adalah primadona di sisi lapangan karena dominasinya di area itu.

Peran winger sudah ada sejak awal sejarah sepakbola, dimana para beberapa pemain menyerang memanfaatkan sisi lebar lapangan untuk menembus pertahanan musuh. Bahkan ciri bermain jadul-nya pun masih melekat, dribbling dan long ball. Pemain sepakbola pada masa itu kebanyakan menggiring bola hingga ke gawang. Namun jika musuh keburu datang menghadang, maka bola akan dikirim kepada rekan di sisi seberang. Pilihannya selalu begitu, dribbling terus atau umpan jauh. Dengan berkembangnya seni passing dan jarak winger yang cukup jauh berada di tepian lapangan, maka cara winger mengirim bola jauh dikenal sebagai crossing.

Peran winger perlahan bergeser dari penyerang menjadi peran pendukung, dengan fokus membawa bola dari bawah untuk naik lalu kemudian dikirim kepada penyerang utama dengan cara crossing. Penyerangan dari sisi lebar sudah diemban oleh inside forward dan variannya.

Di Brazil, peran ini menjadi favorit karena gaya flamboyan mereka tersalurkan pada tugas dribbling yang dimiliki winger. Makanya tidak heran pemain seperti Garrincha, Jairzinho, dan Ronaldinho tumbuh subur disana. Namun peran ini sempat meredup di awal era sepakbola modern saat pressing mulai tren. Pressing membuat ruang gerak dribbling winger terbatas. Para winger kemudian ditarik lebih kebelakang, tak jarang dirangkap dengan wingback. Taktik Catenaccio, “Wingless wonder” milik Inggris 1966, dan pakem 352 Bilardo/Maradona bahkan tidak menggunakan winger murni. Hingga pada awal milenum baru, dimana pakem 352 mulai membosankan, winger dan playmaker kembali bermekaran dengan tugas yang lebih modern.

Winger menitikberatkan pada kemampuan dribbling dan crossing, ia bergerak pada area yang terukur dan dilengkapi dengan senjata alternatif untuk menghadapi para penghadangnya. Ia sangat diandalkan dalam mengantarkan bola ke depan secepatnya.

Winger dalam Football Manager

Menerapkan Winger

Dalam football manager, winger bisa diletakkan di sisi sayap sejajar gelandang maupun lebih ke depan (ML, AML, MR, atau AMR). Winger dengan tugas support akan berusaha melewati musuh untuk sesegera mungkin mengirim crossing. Winger dengan tugas attack akan lebih beringas menciptakan kekacauan di sepertiga akhir dengan menebar ancaman shooting atau crossing.

Kekuatan utama winger adalah mampu mengirim bola ke depan secepat mungkin. Baik melalui dribbling maupun crossing. Ia juga bisa menebar ancaman melalui kehadirannya, pergerakannya di wilayah musuh bisa mengguncang bentuk pertahanan musuh, termasuk potensi shootingnya yang membuat musuh ketar-ketir.

Winger pada posisi ML dan MR fokus berkontribusi pada build-up mendorong bola ke depan. ia juga ikut terlibat pada sistem pressing mendukung bek dibelakangnya. Posisinya yang lebih mundur memberinya ruang lebih panjang untuk berlari. Sehingga cocok untuk mendukung pola serangan balik.

Posisi winger yang lebih maju (istilah saya; advanced winger, berada di AML atau AMR) membuatnya menjadi ancaman serius di pertahanan lawan. Meski kontribusi bertahannya minimal, namun potensi penetrasi dan shootingnya akan membuat lawan ragu untuk menyerang. Advanced winger ini lebih berani dalam menembus jebakan offside bahkan berani masuk kotak penalti musuh.

Gaya Bermain Winger


Dalam fase bertahan winger tidak terlalu banyak terlibat, terutama advanced winger yang terus menekan bek musuh sambil menunggu serangan balik. Namun ia bisa disuruh untuk menempel musuh secara spesifik.

Saat tim mendapatkan bola, winger akan tetap menjaga kelebaran taktik dengan berada dekat garis tepi (stay wider). Semakin bola mendekat atau masuk sepertiga akhir, winger akan mendekat dan mencari-cari posisi untuk menyediakan opsi passing (off the ball). Sedangkan winger di sisi seberang akan bergerak agak ke tengah, menyisakan ruang di sisi lebarnya. Ketika bola masuk kotak penalti musuh, advanced winger akan ikut masuk ke kotak penalti menambah daya gedor, sedangkan winger normal akan beroperasi di pinggir/luar kotak penalti bersiap memberikan kejutan. Winger support akan berkerja lebih keras karena harus mengikuti bola dari bawah (workrate, stamina). Winger dengan tugas attack dituntut untuk kreatif dalam mencari celah di antara bek musuh (anticipation, flair), makanya akan maju lebih awal seketika bola didapatkan oleh rekan (get further forward).

Winger akan berpacu memenangkan perebutan bola (acceleration, first touch), untuk kemudian membawanya ke depan secepat mungkin (pace). Ia akan melakukan dribbling di sisi lebar dan melewati musuh yang menghadangnya (dribbling, dribble more, run wide with ball). Ia juga akan mencari kesempatan untuk segera mengirim crossing (technique, cross, cross often). Sedangkan pada tugas attack winger berusaha membawa bola lebih tinggi dulu sebelum dikirim ke tengah (cross from byline).

Ketika kehilangan bola, winger akan mundur teratur menutup ruang di sisi lebar wilayahnya dan menempel musuh yang terlihat.

Trait Untuk Winger

Beberapa trait yang cocok untuk role winger antara lain;

  • Hugs line; bagus untuk menjaga kelebaran, ia akan berada dekat garis pinggir,
  • Curls ball; memiliki kemampuan mengirim bola pisang/melengkung,
  • Shoot from distance; bisa jadi senjata mematikan jika didukung atribut yang bagus,
  • Tries trick; menambah inisiatif dalam membantu memecah kebuntuan,
  • Likes to switch ball; mengirim bola ke sisi seberang, cocok pada taktik switch play,
  • Runs with ball down left/right; membuatnya semakin yakin untuk lari di garis pinggir pada sisi tertentu,
  • Runs with ball often; menambah keyakinan untuk segera berlari saat menerima bola,
  • Knocks ball past opponent; berani melewati musuh saat 1 on 1,
  • Get forward whenever possible; cocok untuk tugas attack, menambah keyakinan untuk maju seketika ada kesempatan,
  • Get into opposition area; cocok untuk tugas attack, mendorongnya masuk kotak penalti musuh.

Trait opsional untuk winger;

  • Likes to try to beat offside trap; cocok pada advanced winger dengan tugas attack, winger akan terus menekan garis pertahanan lawan,
  • Comes deep to get ball; winger akan menjemput bola lebih dalam. Efektif jika winger ditempel di posisi awalnya,
  • Crosses early; jika ingin menekankan crossing karena sulit melakukan dribbling (karena alasan taktis atau skill issue),
  • Look to pass rather than attempting to score; opsional, bisa dikombinasikan dengan instruksi hold up ball.

Trait tidak cocok;

  • Dwells on ball, stops play, dan likes to beat man repeatedly; tidak cocok untuk gaya main winger yang cepat bablas.
  • Runs with ball rarely; membuat pemain ragu untuk lari.

Related Posts

Posting Komentar